Includes unlimited streaming via the free Bandcamp app, plus high-quality download in MP3, FLAC and more.
Purchasable with gift card
$1USD or more
about
Tentang kegelisah seseorang atas rasa takutnya terhadap dunia luar yang penuh tuntutan untuk menjadi apa yang orang lain inginkan. Lagu ini untuk mereka yang hari demi harinya memainkan peran dan kepalsuan yang terus berulang-ulang
lyrics
'Akulah Sisa-sisa Yang Merayakan Kehancuran'
Setiap aku beranjak,
ketinggian selalu memanggilku untuk menghempas
laut mengajakku bermain dengan dalam, dingin dan karam
serta badai terakhir yang aku jumpai, ia memanggilku untuk datang kembali
dan mereka pun,
menawarkan pengulangan
Setiap yang lain pergi,
kamar ini menjadi sempit
langit-langitnya mulai menyambutku malam ini
dan kemudian,
Tubuhku membiru mendekap sisi kamar
inginku sudahi, namun mereka masih girang bermain-main denganku
Fajar merekah,
dan hanya aku yang enggan memestakan pagi
hari ini masih sama, mengatup suka
uraian warna akan terasa sama
detik ke menit tak begitu berbeda
raga menjadi buas meminta rasa sakit
dan kemudian, akulah sisa-sisa yang merayakan kehancuran itu
yang menanyakan keraguan
layaknya surga dan neraka
tanpa kepastian
Layaknya sajak melihat pena bekerja menemui sang titik,
aku begitu menanti hari itu
Kepada langit yang pergi
Cepatlah datang
Cepatlah pulang
credits
released January 19, 2019
Aransemen musik oleh Rissau
Puisi ditulis oleh Rizky Andrimas
Puisi dibacakan oleh Agus Ariya Santa
Penyelaras dan pengolah suara oleh Dika Bellamy & Rizky Andrimas
This split EP from two France-based musicians is a gem, both artists recalling the glory days of slowcore in their heart-tugging melodies. Bandcamp New & Notable Jun 11, 2023
Newly reissued for its 10th anniversary, the Colorado band's surrealistic final LP is a cult classic among dream pop fans, and rightly so. Bandcamp New & Notable Aug 9, 2023